Selasa, 18 Desember 2012

Hugo Hatta Club Kunjungi Panti Tuna Ganda


Hugo Hatta Club bergerak menyambangi sebuah Panti Tuna Ganda, 6 Desember 2012.  Musim hujan sedang melanda Jakarta kala itu, kami perwakilan dari Hugo Hatta Club yang berada di Jakarta mewakili Hugo Hatta di seluruh Indonesia memberikan bantuan dana secara sukarela terhadap saudara-saudara di wisma tuna ganda,Jakarta. Berawal dari ajakan sebuah komunitas lain untuk membantu,kami terketuk dengan mengajak seluruh pengurus dan teman-teman di kampus kami masing-masing.

Kami terkejut ketika berkunjung di wisma tersebut keadaannya sangat memprihatinkan karena kondisi wisma yang kurang layak. Jarang tersentuh donatur, bayangkan untuk dinding dan atap bangunan pun sudah terlihat lapuk. Memang sedang diadakan renovasi hanya saja renovasi akan berjalan jika adanya bantuan. Itu berarti bahwa renovasi akan tersendat jika bantuan tak ada.
Ya, disana tempat para penyandang cacat melanjutkan hidup. Banyak diantara mereka yang mengeluhkan fasilitas di wisma. Namun apalah artinya sebuah keluhan mereka, karena hingga detik ini belum banyak “dermawan” tergerak membantu kondisi mereka. Mereka yang tinggal disana tidak pernah tahu dimana keluarganya, kalaupun ada keluarganya mungkin hanya sedikit di antara mereka yang sering dikunjungi keluarganya. Faktor ekonomi adalah hal yang menjadi alasan utama sebagian besar penghuni tuna ganda sehingga mereka menghuni wisma yang memang di design setengah rumah sakit.

Wisma tersebut membuka pelayanan bagi dan pengobatan bagi penyandang cacat namun sayang, lagi-lagi bantuan dari para donatur terkadang berhenti begitu saja. Menyaksikan fenomena ini tentu berbanding terbalik dengan keadaan di pusat-pusat kota Metropolitan yang bersahabat dengan hedonisme. Founder Hugo Hatta Club, @hetty_kusuma tidak malu ketika harus mengusap air mata karena menyaksikan fenomena  mengiris hati tersebut. Apa yang bisa dia perbuat dengan tangan kecilnya ? Tanpa bantuan Tuhan mungkin langkahnya untuk membantu saudara-saudara di wisma juga akan terhenti begitu saja.

Seperti hasil wawancara dengan pihak wisma, di sana sangat membutuhkan alat-alat kesehatan seperti alat tensi,kursi roda, kebutuhan sehari-hari, dan obat-obatan. Disela-sela perbincangan terbersit ide untuk menggalang dana lagi dengan cara lebih unik. Ya, Hugo Hatta Club memiliki sebuah produk Rumah Laut bergerak dalam bidang kewirausahaan. Maka dari Hugo Hatta Club beraksi bahu membahu dalam menjual produk rumah laut untuk membantu kembali saudara-saudara di wisma tuna ganda tersebut. Diharapkan produk Rumah Laut kami terjual dan hasilnya nanti akan di berikan pada penyandang cacat di wisma tersebut.

Bagi sahabat yang ingin memberikan bantuan dengan memberikan dana langsung, kamipun akan menerima. Sebab, banyak cara untuk menggalang dana bagi penyandang cacat di wisma tuna ganda tersebut. Kami sangat menunggu ketulusan hati sahabat untuk sukarela menyumbangkan uang saku sahabat dalam memberikan bantuan di wisma tersebut.

Berbagai cara kami tempuh dengan mengajak tokoh-tokoh public untuk ikut berpartisipasi dalam Social Charity tersebut. Ditangan para sahabat berhati mulialah mereka bisa tersenyum, sebagian diantara mereka tak tertolong nyawanya ketika wisma tersebut tidak bisa lagi memberikan pelayanan karena kurangnya bantuan dari para donatur.

Kondisi Panti Tuna Ganda (ATAP)


 

Kondisi Dinding Panti






Salah satu founder Hugo Hatta Club, Kak Isa bersama penyandang cacat di wisma.


                                                                                                                            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar